like fb

Tips Mengatasi Masalah Yang Semakin Berat

Posted: Senin, 18 Juli 2011 by dunia dan umbul-umbul in Label:
0


Pada suatu hari ada seorang dosen di sebuah universitas. Dia menyampaikan materi kuliahnya seraya mencoba memecahkan masalah dan beban hidup para mahasiswanya. Pemecahan masalah itu dilakukan dengan percobaan ilmiah. Dosen itu kemudian menunjukkan sebuah gelas kepada mereka seraya bertanya, “Menurut kalian, berapa berat beban air dalam gelas ini?” Jawaban mereka variatif, antara 50 ml sampai dengan 500 ml. Atas jawaban mereka itu, dosen itu berkomentar, “Tidak penting, berapa ukuran mutlak gelasnya. Sebab ukuran beratnya tergantung berapa lama saya memegang gelas ini. Kalau saya memegangnya selama 1 menit, maka tidak ada sesuatu yang terjadi. Tetapi jika saya membawa gelas ini selama 1 jam, maka saya akan merasa letih dan tentu saja tangan saya akan pegal-pegal. Seandainya, saya membawa gelas ini selama seharian penuh, maka kalian segera memanggil ambulance. Ukuran gelas ini sama saja tidak berubah. Tetapi semakin lama saya membawa dan menjadikannya beban hidup, maka ia akan semakin bertambah berat.”

Jika Anda terus terbawa dalam masalah dan beban hidup dalam setiap tarikan nafas Anda, maka ada saat di mana Anda tidak sanggup menahan berat beban itu. Sebab ukuran berat suatu beban akan semakin bertambah. Bagaimana solusinya? Letakkan gelas yang ada di tangan Anda, istirahat sejenak dan rilekslah. Setelah itu barulah angkat kembali. Dengan kata lain, kita harus melepaskan sejenak segala beban dan kesulitan hidup agar bisa mengangkat dan membawanya kembali. Pada saat pulang kerja, lepaskan semua beban yang Anda pikul dari kantor. Jangan membawa masuk beban itu ke dalam rumah Anda. Karena esok hari, beban itu akan Anda angkat dan bawa kembali. Dan, jangan sampai Anda tidak sanggup mengangkatnya karena tidak istirahat.

(Dikutip dari buku Belajar dari Ayat-Ayat Allah Yang Tersirat; Kisah-Kisah Motivasi Islami Terfavorit, hal. 23-24)

0 komentar:

Read more : http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1dkDJm25I